Kuda ialah mamalia berkuku berkuku ganjil milik keluarga taksonomi Equidae. Kuda sudah berevolusi selama 45 sampai 55 juta tahun terakhir dari makhluk kecil berjari banyak menjadi binatang tenaga akbar berjari satu saat ini.
Manusia mulai menjinakkan kuda lebih kurang 4000 SM, serta domestikasi mereka diyakini sudah meluas pada 3000 SM.
Kuda pada subspesies caballus dijinakkan, meskipun beberapa populasi peliharaan hayati di alam liar menjadi kuda liar.
Populasi liar ini bukanlah kuda liar sejati, karena istilah ini dipergunakan buat menggambarkan kuda yang belum pernah dijinakkan, seperti kuda Przewalski yang terancam punah, subspesies terpisah, serta satu-satunya kuda liar sejati yg tersisa.
Trah kuda secara longgar dibagi sebagai 3 kategori sesuai temperamen umum : “darah panas” yang bersemangat dengan kecepatan dan daya tahan; “darah dingin”.
Mirip kuda-kuda serta beberapa kuda poni; dan “darah hangat”, dikembangkan berasal persilangan antara darah panas serta darah dingin.
Breed “berdarah panas” termasuk “kuda oriental” mirip Akhal-Teke, kuda Arab, Barb dan kuda Turkoman yg sekarang telah punah, serta Thoroughbred, breed yang dikembangkan di Inggris dari breed oriental yg lebih tua.
Darah panas cenderung bersemangat, berani serta cepat belajar deposit pulsa tanpa potongan. Mereka cenderung halus secara fisik – berkulit tipis, langsing, dan berkaki panjang.
Kuda-kuda yang berotot dan berat dikenal sebagai “darah dingin”. Mereka memiliki temperamen yang tenang dan tabah; kadang-kadang dijuluki “super besar lembut”.
Breed draft populer termasuk Belgia dan Clydesdale. Beberapa, seperti Percheron, lebih ringan serta lebih hayati.
Lainnya, mirip Shire, lebih lambat serta lebih bertenaga. gerombolan berdarah dingin juga meliputi beberapa ras kuda poni.
Kuda adalah hewan ternak, dengan hierarki tenaga pangkat yang jelas, dipimpin sang individu yang mayoritas, umumnya kuda betina.
Mereka juga makhluk sosial yang mampu membentuk keterikatan persahabatan dengan spesies mereka sendiri serta hewan lain, termasuk manusia.
Mereka berkomunikasi dengan aneka macam cara, termasuk vokalisasi mirip nicking atau cengeng, saling merawat dan bahasa tubuh.
Waktu dibatasi dengan pertemanan, olahraga, atau stimulasi yg tidak memadai, individu dapat menyebarkan sifat buruk yg stabil, stereotip yg berasal berasal psikologis, yg mencakup mengunyah kayu, menendang dinding, “menenun” (bergoyang bolak-balik ), dan duduk perkara lainnya.
Kuda juga adalah hewan mangsa menggunakan sbobet88 respons fight-or-flight yang bertenaga. Anatomi mereka memungkinkan mereka memanfaatkan kecepatan buat melarikan diri berasal pemangsa.
Reaksi pertama mereka terhadap ancaman merupakan mengagetkan serta umumnya melarikan diri, meskipun mereka akan bertahan serta membela diri ketika tidak mungkin buat melarikan diri atau Bila anak mereka terancam.
Mereka pula cenderung ingin memahami; waktu terkejut mereka akan tak jarang ragu sesaat untuk memastikan penyebab ketakutan mereka, dan mungkin tak selalu lari asal sesuatu yang mereka anggap tidak mengancam.
Terkait dengan kebutuhan buat melarikan diri dari pemangsa ini ialah sifat yang tidak biasa: kuda bisa tidur sembari berdiri serta berbaring.
Dalam adaptasi berasal kehidupan di alam liar, kuda dapat memasuki tidur ringan menggunakan memakai “peralatan permanen” pada kaki mereka, memungkinkan mereka buat tertidur tanpa pingsan.
Kuda tidur lebih baik saat berkelompok sebab beberapa hewan akan tidur ad interim yg lain berjaga-jaga buat mengawasi pemangsa.
Seekor kuda yang dipelihara sendirian tidak akan tidur nyenyak karena nalurinya artinya buat terus-menerus mengawasi bahaya.
Tidak seperti insan, kuda tidak tidur pada periode saat yg padat serta tidak terputus, tetapi mengambil banyak periode istirahat yang singkat.
Kuda wajib berbaring buat mencapai tidur REM. Bila seekor kuda tak pernah diizinkan buat berbaring, selesainya beberapa hari dia akan menjadi kurang tidur, dan pada kasus yang sporadis terjadi, datang-tiba kelenger sebab tanpa sadar tergelincir ke dalam tidur REM saat masih berdiri.
Tinggalkan Balasan